TENTANG PGM-FI (INJEKSI MOTOR HONDA)
Click Me!

Sabtu, 24 Agustus 2013

TENTANG PGM-FI (INJEKSI MOTOR HONDA)

TENTANG PGM-FI 
(INJEKSI MOTOR HONDA)


PGM-FI

PGM-FI atau Programmed Fuel Injection adalah sistem suplai bahan bakar dengan menggunakan teknologi kontrol secara elektronik sehingga mampu mengatur pasokan bahan bakar dan udara secara optimum yang dibutuhkan oleh mesin pada setiap keadaan.

Beberapa perbedaan antara karburator dan injeksi :
1. Pada proses penghisapan bensin ke ruang bakar, injeksi sudah menggunakan alat elektronik seperti injektor sedangkan karburator masih mengandalkan hisapan yang diperoleh dari pergerakan piston pada silinder.

2.  Sistem injeksi mampu menyeimbangkan volume bensin yang disemprotkan ke ruang bakar sesuai kebutuhan mesin sehingga pembakaran lebih efisien sedangkan karburator, bensin disedot dengan pergerakan naik turun piston, jadi beberapa volume bensin yang yang dikeluarkan tergantung dari pergerakan piston tersebut

3. Pada sistem penyaluran bensin, injeksi menggunakan alat injektor secara elektronik, sedangkan karburator tergantung dari buka tutup gas.

4. Pada saat servis, injeksi lebih mudah dan sederhana karena cukup dengan membuka saringan udara kemudian dibersihkan sedangkan karburator harus membuka body karbu untuk membersihkannya.

 Secara garis besar perbedaan antara KARBURATOR dengan INJEKSI terletak pada
SISTEM SUPLAI BAHAN BAKAR


Berikut ilustrasi gambar perbandingan mesin karburator dan injeksi




Perbandingan partikel bahan bakar yang dihasilkan antara mesin karburator dan injeksi


Skema Cara Kerja PGM-FI



Video Cara Kerja PGM-FI




GARANSI KOMPONEN PGM-FI

PGM-FI Honda bergaransi 5 tahun / 50.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu ( syarat dan ketentuan berlaku ). Komponen yang termasuk dalam garansi tersebut silahkan lihat gambar di bawah ini :


 
1. Injector 

Injector bekerja sesuai sinyal dari ECM untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam intake manifold.
Mempunyai lubang injector dengan diameter terkecil di dunia dengan dilengkapi filter / saringan.
Sistem pengaturan dengan tingkat presisi paling tinggi di dunia, menghasilkan pengaturan jumlah aliran bahan bakar yang sangat tepat.
Tidak perlu perawatan berkala sehingga hemat biaya, pembakaran lebih sempurna sehingga menghemat bahan bakar.

2. Pompa Bahan Bakar

Pompa bahan bakar berfungsi untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injector.
Mampu mengalirkan bahan bakar dengan tekanan yang konstan.
Suara pompa yang halus dan filter dapat diganti terpisah (MODULAR).







Sistem aliran bahan bakar



3. Engine Control Module (ECM)

Sebagai pengontrol kinerja sistem dengan mengolah informasi yang dikirimkan oleh komponen sensor.
ECM berfungsi mengontrol waktu penyemprotan bahan bakar, mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan dan mengatur waktu pengapian.
Menghasilkan akurasi yang sangat tinggi dalam mengatur penyemprotan bahan bakar dan waktu pengapian sesuai input dari sensor-sensor.
Lebih responsif karena pembakaran lebih sempurna, hemat bahan bakar karena suplai bahan bakar disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan mesin.













4. Temperatur Sensor

Terdiri dari Sensor EOT (Engine Oil Temperature) dan ECT (Engine Collant Temperature).
Sensor EOT dan ECT berfungsi untuk mendeteksi perubahan suhu mesin.
Mampu mendeteksi perubahan suhu dengan akurat, mesin mudah dihidupkan dalam segala kondisi suhu, konsumsi bahan bakar disesuaikan dengan perubahan suhu mesin sehingga lebih hemat bahan bakar.







5. Sensor Throttle Position (TP)

Berfungsi untuk mendeteksi posisi/sudut bukaan gas.
Mampu mendeteksi perubahan bukaan gas dengan akurat, pencampuran bahan bakar dengan udara selalu optimum disesuaikan dengan perubahan posisi bukaan gas sehingga lebih hemat bahan bakar dan lebih responsif.







6. Ignition Pulse Generator (CKP) Sensor

Sensor CKP berfungsi untuk mendeteksi putaran mesin dan sudut crankshaft.
Mampu mendeteksi dan memonitor posisi dan kecepatan putaran crankshaft dengan akurat.
Sensor CKP mengirimkan sinyal listrik ke ECM untuk mengontrol waktu pengapian dan parameter jumlah injeksi bahan bakar serta pengaturan waktu injeksi.







7. Oxygen (O2) Sensor

Sensor O2 berfungsi untuk memperbaiki campuran udara dan bahan bahkar dengan cara mendeteksi konsentrasi oksigen yang dikandung di dalam gas buang.
Mampu mendeteksi konsentrasi oksigen pada gas buang dengan akurat.




KEUNGGULAN PGM-FI HONDA
 
1. Performa lebih baik 
Pelopor teknologi injeksi di Indonesia
Akselerasi responsiif
Telah terbukti pada motor-motor juara di ajang Moto Gp
2. Ramah lingkungan 
Teknologi PGM-FI mampu kurangi emisi gas buang dan memenuhi standar emisi Euro 3
3. Lebih hemat bahan bakar
Teknologi PGM-FI Honda telah terbukti lebih irit dalam konsumsi bahan bakar 
4. Mesin mudah dihidupkan
Mesin PGM-FI mudah dihidupkan pada kondisi dingin atau pada kondisi motor lama tidak digunakan  
5. Mudah perawatan 
Semua bengkel AHASS dan 10.000 bengkel umum telah siap dengan PGM-FI



BEBERAPA PERTANYAAN KONSUMEN

- Apabila bahan bakar habis apakah perlu membuang udara pada sistem bahan bakar ?
Jawab : Tidak perlu, silahkan isi kembalibahan bakar, maka begitu kunci kontak ON, sistem aliran bahan bakar akan kembali normal. Begitu starter,sepeda motor bisa beroperasi kembali.

- Apabila terjadi kerusakan pada PGM-FI Honda apakah harus diganti satu set / seglondong :
Jawab : Tidak, PGM-FI Honda terdiri dari beberapa bagian/parts (MODULAR/terpisah). Jika ada salah satu bagian/parts yang rusak, maka tidak perlu ganti satu set (seglondong), tapi cukup bagian yang rusak saja.
catatan : Penggantian saringan bahan bakar setiap 48.000 - 100.000 km ( tergantung type )

- Untuk pemakaian bahan bakar apakah PGM-FI Honda harus menggunakan bahan bakar jenis pertamax ?
Jawab : Tidak, PGM-FI Honda bisa menggunakan premium, pertamax dan pertamax plus



Dealer Resmi Honda 
Nusantara Jaya Purwokerto
Alamat : Jl Gatot Subroto No. 41 Kebondalem Purwokerto